RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 18 Oktober 2013

Peraih Nobel Fisika (1901-1915)

PENERIMA NOBEL FISIKA 1901-1915 Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923) Seorang Fisikawan Jerman yang meraih penghargaan Nobel Fisika pertama pada tahun 1901 untuk penemuannya pada sinar – X (Rontgen) yang menandai dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostic. Hendrick Lorenzt dan Pieter Zeeman Mereka adalah dua orang Fisikawan asal belanda yang meraih peghargaan Nobel pada tahun 1902 atas penemuan efek Zeeman yang di ambil dari salah satu nama penemunya (Pieter Zeeman). Henri Becquerel , Pierre Curie dan Mari Curie Peraih Nobel fisika tahun 1903 dalam jasanya dalam menemnukan radioaktivitas spontan (Radiasi Nuklir) The Lord Rayleigh John William Strutt, 3rd Baron Rayleigh adalah fisikawan Inggris yang menurunkan sebuah persamaan untuk menghitung variasi sebaran cahaya dengan panjang gelombang. Ini menyebabkannya meraih Nobel Fisika pada tahun 1904 Phillipp Lenard Phillipp Lenard atau yang bernama asli Phillip Eduard Anton von Lenard adalah seorang fisikawan Hungaria-Jerman yang bekerja sebagai Asisten Heinrich Hertz. Pada tahun 1905 dia menerima penghargaan Nobel Fisika atas jasanya mempelajari teori cahaya Katode dan efek fotoelektrik. Joseph Jonh Thomson Seorang yang lahir di Manchaster, Britania Raya. Dia adalah peraih Nobel Fisika pada tahun 1906. Penelitiannya membuahkan penemuan electron. Thomson mengetahui bahwa gas dapat menghantarkan listrik. Albert Abraham Michelson Adalah seorang Fisikawan asal Polandia yang penemuannya secara akurat menentukan laju cahaya menyokong Teori Albert Einstein. Dia adalah peraih Nobel fisika pada tahun 1907 Gabriel Lippmann Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann adalah seorang fisikawan Perancis yang menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1908 untuk pembuatan plat foto pertama, dikenal sebagai plat Lippman. Karl Ferdinand dan Guglielmo Marconi Penghargaan Nobel dalam Fisika 1909 diberikan bersama-sama untuk Guglielmo Marconi dan Karl Ferdinand Braun "dalam pengakuan kontribusi mereka terhadap pengembangan telegrafi nirkabel" Johannes Diderik Van Der Waals Johannes Diderik van der Waals ialah ilmuwan Belanda yang terkenal "atas karyanya pada persamaan gas cairan", sehingga ia memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1910. Wilhelm Wien Wilhelm Wien adalah fisikawan berkebangsaan Jerman yang memenangkan Penghargaan Nobel di bidang fisika pada tahun 1911 atas penemuannya “ Radiasi panas ” Gustaf Dalen Nills Gustaf Dalen dianugerahi Nobel Fisika 1912 untuk "penemuan alat atur otomatisnya untuk penggunaan bersama dengan akumulator gas untuk memperjelas mercusuar dan pelampung". Heike Kemerligh Onnes Seorang fisikwan Belanda yang meraih Nobel Fisika tahun 1913 dalam penemuannya atas teknik pendinginan . Max Von Laue Max Theodor Felix von Laue adalah fisikawan Kekaisaran Jerman yang pertama kali mendapatkan difraksi sinar X dari sebuah kristal pada 1912 yang membuatnya meraih penghargaan Nobel di tahun 1914. William Henry bragg dan William Laurance Bragg Pada tahun 1915, bersama mereka menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk karya mereka dalam kristalografi sinar X. Laurance Bragg adalah putra dari William H. Bragg.

0 komentar:

Posting Komentar